Rabu, 08 Juni 2011

Profile Laura Basuki


Laura Basuki
Perempuan
Berlin, 09 Januari 1988
Jakarta
Sekolah:Universitas Atmajaya
Berat Badan:50 kg
Tinggi Badan:174 cm

Biografi :

Laura Basuki adalah aktris pendatang baru yang memulai debutnya di film GARA-GARA BOLA (2008). Dalam film yang diproduseri Nia Dinata, gadis kelahiran Berlin 1 Januari 1988 ini berperan sebagai anak bandar judi bola yang centil, berani, tomboi, sekaligus manja. Uniknya, pada debutnya di dunia akting ini, Laura langsung dituntut untuk melakukan adegan kissing dengan lawan mainnya, aktor tampan Herjunot Ali. Atas nama profesionalisme, Laura tidak keberatan.

Film debutnya ini mengantarkan gadis berwajah oriental ini menyabet dua penghargaan sekaligus di ajang Indonesian Movie Awards sebagai aktris pendatang baru terfavorit pilihan penonton dan pilihan juri.

Sebelum terjun ke dunia layar lebar, Laura juga pernah membintangi beberapa iklan diantaranya Shinzui, Coca Cola, dan Clean & Clear.

Sebenarnya Laura termasuk gadis yang pemalu dan pendiam. Namun sifatnya sedikit berubah saat dirinya mulai terjun di dunia modelling lewat sekolah modelling intensif yang diikutinya saat liburan sekolah.

Tak disangkanya, selepas pendidikan Laura ditawari Biyan untuk menjadi model busananya. Tawaran dari dunia hiburan pun segera mengalir. Gadis yang masih kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya semester tujuh ini segera dipanggil kasting untuk film Nia Dinata.

Untuk memerankan karakter yang jauh berbeda dari sifatnya, Laura sempat melakukan beberapa riset kepada teman-temannya. Gadis cantik yang tak suka clubbing dan kerap tampil kusut saat ke kampus ini harus bekerja keras untuk bisa menampilkan gadis perokok dan pemabuk. Namun jerih payah dara ayu yang becita-cita menjadi pekerja kantoran ini tak sia-sia.

Awal 2010, Laura didapuk menjadi presenter musik DAHSYAT bersama Raffi Ahmad, Luna Maya, dan Olga Syahputra. Pada acara musik yang memerlukan spontanitas ini Laura harus tampil kenes dan kocak.

Prestasi gemilang di bidang perfilman berhasil disabet Laura pada ajang Festival Film Indonesia 2010 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik lewat film 3 HATI 2 DUNIA 1 CINTA.

Profile Ririn Dwi Ariyanti


Ririn Dwi Ariyanti
Perempuan
Islam
Jakarta, 06 November 1985

Biografi :

Ririn Dwi Ariyanti dikenal sebagai seorang model, aktris sinetron dan presenter. Bungsu dari dua bersaudara ini, lahir di Jakarta, 6 November 1985.

Ririn pernah tampil dalam sinetron ADA APA DENGAN CINTA, BUKAN DIRIKU, CINCIN, IMPIAN CINDERELLA, MANUSIA BODOH dan MATAHARI CINTA.

Dalam sinetron CINCIN, Ririn berperan sebagai Airin, yang memiliki sikap dewasa, lemah lembut, dan tegas dalam pendirian.

Sementara dalam BUKAN DIRIKU, bersama Baim Wong dan Bertrand Antolin, Ririn harus berperan sebagai perempuan anggun yang setiap saat harus meneteskan air mata.

Perempuan berambut panjang yang juga mahasiswa Universitas Paramadina ini, menjalin hubungan dengan pria muda bernama, Benny Mulya. Namun hubungan mereka kandas setelah pacaran selama empat tahun.

Desember 2008, Ririn menjalin hubungan dekat dengan personel band Bragi, Aldi Bragi, yang tak lain adalah mantan suami pedangdut Ikke Nurjanah.

Selepas membintangi CINCIN, tampaknya Ririn semakin laris sebagai bintang sinetron stripping. Ia didapuk sebagai pemain utama dalam sinetron JANJI (2007) dan CAHAYA (2007). Dan yang terbaru ia bermain di TERLANJUR CINTA (2009).

Hubungan yang dijalin dengan Aldi tampaknya semakin serius. Pada 17 Januari 2010, di kediaman Ririn, Aldi resmi melamarnya.

Setelah proses lamaran pada Januari 2010, Ririn resmi dipinang Aldi Wahab, atau yang lebih dikenal dengan nama Aldi Bragi, duda Ikke Nurjanah, pada Minggu 11 Juli 2010 pukul 09.50 dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan perhiasan. Pernikahan dilaksanakan di Hotel Crown Plaza, Jakarta Selatan dan disaksikan oleh salah satu orang penting di Indonesia, Agum Gumelar. Dira, putri Aldi pada pernikahan sebelumnya, dilibatkan langsung sebagai pembawa cincin kawin.

Senin, 06 Juni 2011

Profile Lyra Virna


Lyra Virna
Perempuan
Palembang, 14 Maret 1981
Tinggi Badan:162 cm

Biografi :
Lyra Virna adalah seorang selebriti Indonesia yang berprofesi sebagai pemain sinetron dan model. Lyra lahir di Palembang, Sumatra Selatan, 14 Maret 1981 dari pasangan Firdaus Hamidy dan Maria Anawati. Wanita dengan tinggi 162 cm ini sebenarnya bercita-cita sebagai insinyur planologi sebelum dirinya memulai karirnya di dunia entertain.

Nama Lyra Virna melambung setelah membintangi beberapa sinetron seperti HABIBI DAN HABIBAH, DEWI ANGIN-ANGIN, SEPHIA, BUJANGAN, PADAMU YA ROBBI, DEWI CINTA, KUPU-KUPU MALAM, juga BENCI BENCI RINDU.

Setelah namanya melambung, foto-foto Lyra dengan pose seksi sempat beredar dan dirinya disebut sebagai salah satu bintang panas Indonesia.

Lyra menikah dengan Syarif Kasim, atau yang lebih dikenal dengan Eric Scada, yang adalah seorang bintang panas tahun 1990-an. Pernikahan dilangsungkan pada 1 November 2005 di rumah sang ayah di Pekanbaru. Sayangnya, hubungan ini tidak direstui oleh ibu Lyra. Bahkan, setelah Lyra memiliki momongan yang bernama Mirosavir Ali Bachmid pada 25 September 2006, ibunya masih bergeming.

Pada awal tahun 2008, hubungan Lyra dan ibu mulai mencair, dan pada 2 September 2008, Lyra melahirkan bayi perempuan yang diberi nama Quizal Nahla Bachmid.

Profile Aulia Sarah

Nama Lengkap : Aulia Sarah
Tanggal Lahir : 6 Juli 1991
Tempat Lahir : Jakarta 

Awal karier
Ia memulai karier dengan mengikuti pemilihan GADIS Sampul pada tahun 2005. Pada pemilihan tersebut Aulia terpilih menjadi finalis. 

Dunia film
Dunia film diawali gadis berdarah Sunda-Jawa ini dengan mengambil peran-peran kecil di film Kawin Kontrak dan juga Drop Out.
Aulia mendapatkan peran utama pertamanya sebagai Almira, cewek punkers yang bersahabat dengan 3 cowok punk Mojo, Yoji, dan Arok dalam film Punk In Love. Film Aulia sebelumnya yang berjudul Urbani Seksi dibredel dan dilarang untuk ditayangkan.

Film
  • Kawin Kontrak (2008)
  • Drop Out (2008)
  • Punk In Love (2009)
  • Susah Jaga Keperawanan di Jakarta (2010)
  • Amira
  • Terlanjur Cinta
  • Pesantren & Rock n' Roll
  • Datang Minta Di Jemput Pulang Minta Di Antar
  • Pacar Buat Tara

Profile Citra Kirana


Nama: Citra Kirana
Lahir: Bogor, 23 April 1994
Tinggi/berat: 171 cm/55 kg

Biografi:
Usai menjadi pemeran Vina, gadis cantik yang diperkosa Ronal (diperankan oleh Boy Hamzah) dalam sinetron 'Ketika Cinta Bertasbih' Spesial Ramadan, nama Citra Kirana makin dikenal saja.

Beberapa sinetron pernah Citra Kirana bintangi, diantaranya sinetron 'Janji Cinta' bersama Raffi Ahmad, 'Safa dan Marwah' bersama Nikita Willy, Risty Tagor, Rionaldo Stockhorst dan Riza Shahab dan juga sinetron 'Nikita' bersama Nikita Willy dan Dude Harlino.

Citra Kirana yang bertinggi badan 171 cm dan berat 55 kg ini memang lebih banyak mendapatkan peran antagonis. Namun Citra Kirana yang dikabarkan sedang berpacaran dengan aktor Andrew Andhika ini mengaku nyaman memainkan peran antagonis meski konsekuensinya bakal dibenci penonton.

Saat ini Citra Kirana sedang sibuk shooting sinetron produksi Sinemart berjudul 'Putri Yang Ditukar' bersama Nikita Willy, Yasmine Wildblood, Rezky Aditya dan Glenn Alinskie. Citra Kirana yang masih berstatus sebagai siswa SMA Harapan Ibu, Jakarta, ini tak keberatan dibenci penonton. ”Kalau benar sampai dibenci penonton karena peran yang kumainkan, berarti aktingku sukses,” katanya yakin.

Namun Citra menolak jika peran antagonis yang dimainkannya dianggap karena ingin lebih cepat populer. Citra Kirana yang sempat menjadi model video klip grup band Seventeen berjudul 'Jalan Terbaik' ini tidak menampik bila orang lebih mudah mengingatnya jika ia berperan antagonis. ”Peran antagonis atau protagonis sebenarnya sama. Tapi memang orang lebih mudah mengingat kalau aku main peran antagonis,” tutur Citra Kirana yang mengawali karirnya dari pemilihan Model Kawanku dan Gadis Sampul 2007 ini.

Sampai sejauh ini, Citra Kirana yang sering muncul sebagai model iklan ini cukup menikmati aktivitasnya di dunia sinetron. Lokasi pengambilan gambar, kata Citra, sudah menjadi rumah kedua baginya. Namun untuk kegiatan shooting selalu diupayakan sepulang sekolah agar tak sampai mengganggu sekolahnya. ”Lagi pula, sekolah memberi dispensasi (untukku). Jadi tak ada masalah,” kata Citra Kirana yang sebelumnya sempat bercita-cita menjadi pramugari ini.